Cara Aman Transaksi Pakai Kode QRIS
Topik.My.ID – Tindak kejahatan yang berupa kecurangan dalam netode pembayaran digital yang menggunakan kode respons cepat seperti kode qris, baru saja terjadi. Seorang kasir sebuah restaurant tertipu oleh konsumen
Daftar Isi Konten
Rumusan Masalah Pembayaran Transaksi QR Code
Konsumen tersebut bertransaksi pakai kode QRIS yang mengaku telah mentrasnfer uang dalam jumlah yang terlalu banyak dengan tagihan 90 ribu namun dibayar sebesar 900 ribu. Karena memang kode qris tersebut tidak lantas keluar biayanya melainkan harus melakukan pengetikkan transfer.
Kasir sebuah restaurant tersebut lantas didesak oleh konsumen untuk mengembalikan selisih uang dari transfer dengan permintaan konsumen yang berupa uang tunai. Si Kasirpun memberikan uang tunai pengembalian, namun pihak manajemen merasa dirugikan atau telah tertipu bahwa si konsumen tidak pernah melakukan transfer dana sekalipun dengan besaran yang ia sampaikan. Dan bisa diambil kesimpulan bahwa untuk bukti transfernya kemungkinan besar adalah editan
Apa Itu Metode QR Code?
Metode pembayaran dengan QR Code adalah salah satu transaksi pembayran yang dibuat dengan sebuah kode yang terintergasi dengan akun rekening atau dompet digital sipemilik. Sehingga kedua pihak tidak perlu memegang uang tunai, maupun kartu debit atau kredit.
Si pengguna juga tidak memasukkan pin karena dengan QRIS tersebut hanya butuh kamera untuk melakukan scan saja sehingga tujuannya sangat baik yaitu memudahkan penerima dan pembeli dalam transaksi keuangan
Cara Transaksi Pakai Kode QRIS
Untuk memakai transaksi keuangan dengan menggunakan metode QRIS ini seorang pembeli hanya memasukkan jumlah nominal yang harus dibayar kemudian mengkonfirmasi pembayaran dan langsung menunjukan bukti ke pihak penerima.
Sipembeli hanya membutuhkan smartphone yang terintegrasi dengan internet saja dengan memindai kode yang tersedia, setelah itu barulah transaksi selesai setelah memasukkan jumlah dan mengkonfirmasinya.
Solusi Dari Penyebab Masalah Pembayaran Transaksi QR Code
Namun, apakah aman bagi penjual yang memang notabene tidak dapat melakukan pengecekkan rekening si penerima. Si Kasir yang merupakan karyawan maka tidak dapat melakukan pengecekkan rekening apakah sudah masuk atau belum. Untuk itu anda memang harus jeli apakah si pembeli sudah membayar atau belum dengan melakukan pengecekkan yang pasti disamping itu pihak yang menerima pembayaran, demi terhindarnya dari kerugian saat mereka komplain karena kelebihan bayar atau hal lain anda bisa meminta identitas mereka dengan minta biodata lengkap atau KTP jika mereka enggan pastilah itu hanya penipuan
Sedangkan bagi yang memang costumer yang menggunakan pindah QR code demi terhindar dari upaya kecurangan dan kerugian anda pastikan anda membayar QR Code di tempat lokasi anda beli.
Tinggalkan Balasan